pengen bikin novel gitu, abis dari dulu rencana bikin novel tapi kaga jadi-jadi HEM. dari topik ini ke topik itu, udah nulis panjang-panjang tentang judul itu eh di hapus juga ujung-ujungnya karena gua bingung nanti gimana akhirnya.
jadi penulis emang ngga gampang. dapet inspirasi selalu di waktu yang ngga tepat seperti; toilet. gua sering mendapat ide-ide cemerlang saat gua sedang anteng di toilet. gua susun prolog-basabasi cerita-klimaks-anti klimaks-epilog, semuanya udah tersusun rapih waktu gua mengkhayal di toilet. namun semua musnah begitu saja beberapa menit setelah gua keluar dari tempat penuh inspirasi itu. anjrit emang.
ngomong-ngomong soal novel, gua suka banget baca novel, tapi dalam waktu yang agak lama. ya... karena kan gua masih pelajar, jadi ngga mungkin waktu gua cuma dihabiskan untuk baca novel (HAHAHAHAK). tapi gua jarang banget beli novel, gua lebih sering minjem ke temen ketimbang beli. soalnya, gua baca novel itu karena direkomendasiin sama mereka, bukan karena gua beli dan ternyata seru banget dan yaudah(?). gua ngga suka, paling ngga suka novel dengan akhir bahagia. terutama novel romance yang akhirannya romantis bahkan sangat kelewatan. cuh. gua lebih suka novel romance yang akhirannya sedih banget, dengan begitu gua merasa dihargai sebagai pembaca (u know me so well lah)
dan ternyata, gua suka banget sama tokoh anak culun sebagai peran utama di sebuah novel. (ngga menggambarkan diri gua kok, serius. gua ngga culun deh beneran) bukan sebagai public figure melainkan sebagai seorang yang ngga populer sama sekali di lingkungan sekolah. terus, diem-diem ada yang kagum sama dia gitu. karena sebenarnya dia cantik (anggap dia ini cewek), tapi dia ngga menyadarinya, dan hanya sedikit orang yang memperhatikannya. (YEH. NGAREP BANGET. (bukan kok bukan gua, gua ngga culun deh. cuma agak kuper aja) HAHA) (tapi untuk yang terakhir (cantik) boleh juga. gua cukup cantik kan?)